Tnews Halteng- Puluhan kontainer milik PT. Pelni ditempatkan di pelabuhan kelas II Weda Kabupaten Halmahera Tengah, Provinsi Maluku Utara tampak semberaut.
Bagaimana tidak, lahan disediakan untuk menumpuk sejumlah kontainer itu, lantainya tidak dialas dengan benton, diletakan begitu saja diatas tanah.
Bahkan ada pula kontainer disandarkan pada tanggul penahanan ombak, akhirnya sebagian tanggul pengamanan pantai terancam rusak.
Amatan media ini, Kamis, (4/4/24), kontainer menempel pada tanggul penahanan ombak berjumlah sekira 11 kontainer.
Dari belasan kontainer berderet itu, 5 kontainer terindikasi kuat telah menjebol tanggul penahanan ombak, hal dikuatkan dengan adanya bongkahan-bongkahan tanggul dijumpai berserakan dibibir pantai.
Sebelumnya perlu diketahui. Pelabuhan kelas II Weda itu dikelola oleh Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) yang kini dikepalai oleh Ferianto D. Iskandar.