Warga Keluhkan Jalan Berlubang, hingga Sebut Rezim Masih Aman Ingkar Janji

Gambar: Jalan Berlubang di Pasar Galala, Kota Tidore Kepulauan.

TNews, TIDORE – Masyarakat di wilayah Oba Utara, Kota Tidore Kepulauan (Tikep), mengungkapkan kekecewaannya terhadap Pemerintah Kota Tidore Kepulauan yang menarik retribusi di Jalan Masuk Pasar Galala, meski kondisi jalan tersebut rusak parah.

Jalan berlubang yang seharusnya mendapatkan perhatian dari pemerintah ini tak kunjung diperbaiki, dan janji-janji untuk mengaspal jalan tersebut terus diulur tanpa realisasi.

“Saat musim hujan, jalan ini tergenang air, membuatnya sulit dilewati. Sementara saat musim panas, debu berterbangan dan sangat mengganggu aktivitas kami,” kata seorang warga setempat yang tak mau disebutkan namanya.

Warga tersebut menambahkan bahwa, meski kondisi jalan sangat memprihatinkan, pemerintah masih tetap menarik retribusi dari para pedagang dan pengguna jalan.

Kondisi jalan yang rusak ini telah berlangsung lama, namun hingga kini tidak ada upaya konkret dari Pemkot Tikep untuk memperbaikinya.

Masyarakat merasa dirugikan karena kewajiban mereka membayar retribusi tidak diimbangi dengan pemenuhan hak untuk mendapatkan infrastruktur yang layak.

“Kami sudah sering mendengar janji-janji dari pemerintah untuk memperbaiki jalan ini, tapi sampai sekarang tidak ada hasilnya. Ini sangat mengecewakan,” ungkap seorang pedagang di Pasar Galala.

Kekecewaan masyarakat semakin meningkat seiring dengan berlarut-larutnya permasalahan ini tanpa adanya tindakan nyata dari pemerintah.

Warga berharap Pemkot Tikep segera memenuhi janji mereka untuk membangun jalan aspal yang layak agar akses ke pasar dan daerah sekitar menjadi lebih baik, terutama untuk mendukung aktivitas ekonomi warga setempat.*

Peliput: Amat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *